Sebagai organisasi yang berkomitmen pada edukasi dan pendampingan pengelolaan sampah berkelanjutan, PlastikDetox kembali dipercaya mendampingi Handara Training 2025. Pelatihan ini berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, di Handara Golf & Resort, Bedugul, dengan 53 peserta, mulai dari supervisor hingga petugas kebersihan. Handara Golf & Resort memahami bahwa pengelolaan sampah bukan sekadar memilah dan mendaur ulang, tetapi yang terpenting adalah pencegahan sejak awal. Oleh karena itu, mereka menggandeng PlastikDetox untuk menghadirkan pelatihan berbasis pengalaman yang edukatif, interaktif, dan aplikatif bagi lingkungan kerja mereka.
Pagi itu, tim PlastikDetox tiba lebih awal untuk menyiapkan ruangan pelatihan. Papan nama kelompok sudah ditata, spanduk pelatihan sudah dipasang, dan perlengkapan untuk sesi permainan sudah siap digunakan. Kehadiran tim PlastikDetox turut diramaikan dengan peserta yang mulai berdatangan, mereka langsung melakukan presensi sekaligus menggunakan kartu nama yang telah disediakan. Setiap peserta menerima kartu nama unik yang dibuat dari karton bekas menu restoran yang ditempelkan di baju menggunakan peniti. Ruangan yang awalnya sunyi mulai ramai dengan suara peserta yang saling menyapa dan bercanda.
Pelatihan dibuka dengan sesi perkenalan oleh Kein Surung, yang memperkenalkan tim PlastikDetox. Acara dilanjutkan Anna Sutanto dengan menjelaskan latar belakang PlastikDetox dalam mendukung bisnis dan komunitas untuk mengurangi dampak terhadap lingkungan. Anna Sutanto kemudian mengambil alih sesi Ice Breaking: Permainan Iya dan Tidak. Permainan sederhana sukses mencairkan suasana. Peserta diminta menggelengkan kepala untuk jawaban “iya” dan mengangguk untuk jawaban “tidak” pada pernyataan yang dibacakan. Beberapa pernyataan seperti “Saya pernah menang lomba 17 Agustus” atau “Saya juara pemilahan sampah di kantor” mengundang gelak tawa dan membuat peserta lebih rileks. Setelah itu, peserta mengisi pre-test untuk mengukur pemahaman awal mereka sebelum sesi materi dimulai yang dipandu oleh Secelia.
Sebelum memasuki sesi utama, perwakilan dari Handara Golf & Resort memberikan sambutan singkat, menegaskan pentingnya pelatihan ini dalam memperbaiki sistem pengelolaan sampah di tempat kerja. Sesi utama dibuka dengan sesi presentasi yang dibawakan oleh Anna Sutanto dengan topik “Manajemen Sampah Terkini”. Anna menjelaskan lebih dulu terkait tujuan dari format pelatihan ini adalah untuk membangun kesadaran bahwa setiap orang memiliki peran dalam solusi pengelolaan sampah dan bahwa perubahan tidak harus sempurna, tetapi harus dimulai dari langkah kecil yang bisa dilakukan bersama.
Anna kemudian membahas berbagai praktik terbaik dalam manajemen sampah dari berbagai tempat, seperti Royal Cinque Golf Club di Inggris (2021), LIV Golf di Inggris (2024), Yabbiekayu Eco Bungalows di Yogyakarta (2017), hingga upaya bertahap yang telah dilakukan Handara Golf & Resort sejak 2018. Setiap contoh memberikan gambaran tentang sektor perhotelan dan resort yang berhasil mengelola sampah lebih baik, baik melalui sistem pemilahan yang lebih ketat, kebijakan minim sampah, maupun program guna ulang yang lebih efektif.
Dalam sesi ini, peserta diperkenalkan dengan tahapan manajemen sampah, mulai dari pencegahan, pengurangan, guna ulang, pemilahan, pemulihan, daur ulang, hingga pembuangan akhir yang bertanggung jawab. Fokus utama pelatihan adalah pencegahan dan pengurangan, karena semakin sedikit sampah yang dihasilkan, semakin kecil dampaknya terhadap lingkungan dan biaya pengelolaannya.
Agar peserta lebih memahami pentingnya pemilahan sampah, mereka diajak untuk bermain “Pejuang Handara Minim Sampah”. Permainan ini melibatkan delapan kelompok, masing-masing dengan nama unik yaitu “Halo,” “Hai,” “Hoi,” “Wah,” “Wow,” “Wui,” “Sip,” dan “Pas.” Setiap kelompok diberikan 10 token dan 10 gambar jenis sampah, yang harus mereka letakkan ke dalam kategori yang tepat sesuai dengan harga yang telah ditentukan, yaitu Organik, Daur Ulang, B3, dan Residu.
Permainan ini memberikan pengalaman langsung tentang upaya pemilahan sampah yang dapat membantu menghemat biaya dan mengurangi dampak terhadap lingkungan. Setelah permainan, empat kelompok pertama berbagi alasan di balik strategi mereka, yang membuka diskusi menarik mengenai kebiasaan dan tantangan dalam memilah sampah. Permainan ini menjadi akhir dari sesi pertama yang dilanjutkan dengan coffee break. Tim PlastikDetox mempersilakan para peserta untuk menikmati kudapan dan minuman yang telah disediakan.
Sesi kedua dibuka dengan permainan “Pahlawan Handara Minim Sampah”, yang bertujuan untuk melatih pengambilan keputusan dalam strategi pengelolaan sampah. Setiap kelompok diberikan satu pertanyaan dan lima kartu jawaban, lalu mereka harus memilih dua jawaban terbaik yang paling relevan. Kelompok yang belum berbicara di permainan pertama diberikan kesempatan untuk berbagi opini mereka, sehingga semua peserta memiliki kesempatan untuk menyampaikan ide mereka. Diskusi dalam sesi ini tidak hanya membahas tentang cara sampah dikelola, tetapi juga membahas tentang cara tim dapat memberikan edukasi kepada tamu mereka terkait kebijakan minim sampah yang diterapkan di Handara Golf & Resort.
Menjelang akhir sesi, tim PlastikDetox membawakan presentasi kedua yang membahas praktik terbaik dalam pengelolaan sampah. Fondasi Praktik Terbaik yang dipaparkan Anna dalam materinya terdiri dari Konsep 3P: Pengurangan, Pemilahan, dan Pengolahan yang digabungkan dengan konsistensi, kreativitas, serta kolaborasi yang didasari dengan kalkulasi yang tepat. Presentasi kedua ini menekankan pentingnya membangun kebiasaan baik agar upaya pencegahan sampah ini dapat berkelanjutan.
Sebelum menutup acara, tim PlastikDetox membuka sesi diskusi terakhir bagi peserta yang masih memiliki pertanyaan atau ingin berbagi pengalaman. Dua peserta mengajukan pertanyaan sekaligus membagikan tantangan mereka dalam menjaga konsistensi mengurangi sampah, terutama ketika lingkungan sekitar masih sulit menerapkan hal yang sama. Diskusi ini menjadi penutup yang sangat bermakna, menunjukkan bahwa perubahan memang membutuhkan proses dan dukungan dari banyak pihak.
Pelatihan diakhiri dengan post-test untuk mengevaluasi peningkatan pemahaman peserta. PlastikDetox kemudian mengumumkan tiga peserta terbaik, yang menerima hadiah sebagai bentuk apresiasi atas keaktifan mereka sepanjang sesi. Sebelum pulang, semua peserta dan tim PlastikDetox berfoto bersama, mengabadikan momen kebersamaan dalam satu bingkai.
Dengan skor kepuasan mencapai 4.4/5, peserta memberikan respons positif dalam evaluasi training yang difasilitasi oleh PlastikDetox. Mereka mengapresiasi metode pelatihan yang interaktif dan menyenangkan, terutama melalui permainan berkelompok. Dalam evaluasi, salah seorang peserta menuliskan bahwa “Latihan ini ada game berkelompok yang membuat seseorang dapat mengeluarkan pendapat, mendengar, dan juga melaksanakan. Jadi sangat bagus di dalam pelatihan ada game seperti ini karena dapat membuat teori yang dipresentasikan akan merata ke semua orang”. Kombinasi pendekatan yang inovatif dan relevan ini menjadikan PlastikDetox sebagai fasilitator training yang mampu menciptakan pengalaman belajar yang bermakna dan berdampak.
Melalui training, Handara Golf & Resort menunjukkan komitmen mereka dalam menciptakan lingkungan kerja yang lebih minim sampah. Kepercayaan yang diberikan kepada PlastikDetox untuk memfasilitasi pelatihan ini menjadi bukti bahwa pendekatan berbasis pengalaman dan interaksi mampu menciptakan dampak nyata dalam membangun budaya minim sampah. Lebih dari sekadar pelatihan, acara ini menjadi langkah awal menuju perubahan yang lebih besar, pencegahan dan pengelolaan sampah menjadi bagian dari sistem yang berjalan, bukan sekadar program sesaat.
Penulis: Kein Surung
Editor: Ni Luh Sri Junantari
Profil penulis: Kein Surung, mahasiswa Hubungan Internasional Universitas Udayana. Saat ini mengambil bagian menjadi salah satu anggota relawan PlastikDetox.