Apa itu plastikdetox?

PlastikDetox yang bernaung di bawah Yayasan Kita Untuk Semesta berfokus pada edukasi usaha kecil untuk pencegahan sampah plastik sekali pakai. Sejak 2012, PlastikDetox menginspirasi usaha kecil untuk menemukan dan menerapkan strategi aktivitas bisnis minim plastik berdasarkan potensi dan kapasitas unik usaha tersebut; yang memberikan nilai tambah bagi keberlangsungan usaha.

Melalui pendekatan personal, PlastikDetox mengajak usaha kecil untuk melakukan pengurangan bertahap dan mengembangkan daya pikir kritis untuk pengambilan keputusan yang lebih peduli pada lingkungan. Strategi serupa juga kami terapkan pada relawan yang merupakan tulang punggung kami dalam mewujudkan kondisi lingkungan yang lebih baik bagi sebanyak mungkin orang dengan melatih, membina dan menumbuhkembangkan pemimpin masa depan yang berwawasan lingkungan.

Munculnya Peraturan Pemerintah tentang pembatasan PSP merupakan niat baik yang membutuhkan dukungan dan kerjasama banyak pihak. Pencegahan sampah menjadi langkah yang kami pilih untuk menjadi bagian penting dari penanganan sampah. Dengan kondisi infrastruktur yang belum standar dan merata; pembatasan produksi, distribusi dan konsumsi PSP merupakan strategi aplikatif yang bisa dilaksanakan oleh lebih banyak pihak. Segala bentuk dukungan pada PlastikDetox, berupa keahlian dan pendanaan akan turut memelihara  konsistensi pencegahan sampah yang bertahap  bagi pelaku usaha dan semua pihak yang bersinggungan dengan aktivitas usaha tersebut; diantaranya staf, pelanggan dan pemasok. 

Kami melihat kebutuhan dan permintaan untuk bekerja secara langsung dengan usaha kecil.​

Menanggapi krisis pencemaran plastik, kelompok sukarelawan membentuk kampanye yang disebut PlastikDetox Bali pada tahun 2012 dengan tujuan khusus untuk membantu usaha kecil dan menengah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai (SUP). Kami mengambil segmen ini secara eksklusif mengingat bahwa organisasi dan gerakan akar rumput yang ada saat itu berfokus pada faktor hulu (kebijakan, pendidikan) dan hilir (pembersihan pantai). Kami melihat kebutuhan dan permintaan untuk bekerja secara langsung dengan usaha kecil.

Bagaimana kami bekerja?

Usaha kecil adalah awal dari rantai panjang yang dimulai dengan pemilik bisnis dan menghubungkan ke staf dan pelanggan untuk membangun kesadaran, belajar, mengubahnya menjadi kebiasaan kemudian mengkomunikasikannya kepada kerabat dan jaringan sosial mereka.

Dari pengalaman kami, setiap bisnis berbeda; oleh karena itu, kami membantu mereka dalam membangun strategi pengurangan dengan menganalisis operasi dan kebiasaan mereka yang ada, melibatkan mereka dalam komunikasi tatap muka dan online yang berkelanjutan, dan mendorong mereka untuk memulai dari menu pengurangan yang paling dapat dicapai.

Visi

Menciptakan model hidup penggunaan plastik yang bertanggung jawab

Misi

Misi 2024-2025

  1. Memperluas jaringan untuk mendukung ekosistem aksi pengurangan plastik sekali pakai bagi usaha kecil;

     

  2. Memberikan pelatihan partisipatif bagi usaha kecil untuk menggali potensi strategi lanjutan pengurangan plastik sekali pakai;

     

  3. Mendukung dan mempromosikan anggota sebagai pelaku usaha kecil yang peduli lingkungan;

     

  4. Menambah kapasitas kepemimpinan dan pengetahuan dewasa muda, serta memperkaya wawasan yang berpihak pada lingkungan bagi para calon pengambil keputusan.

Pencapaian kami

Berkolaborasi dengan 9 pemangku kepentingan (pemda, gerakan daerah, gerakan nasional, BUMN, perusahaan multinasional dan swasta)

Memberdayakan lebih dari 200 usaha kecil di Bali, Bandung, Jakarta, Yogyakarta dan Lampung.

43 bisnis di 7 kabupaten/kota telah bergabung dengan PlastikDetox

Melibatkan 120+ sukarelawan dan membangun tim yang terdiri dari 14 sukarelawan inti​

32 pelaku usaha anggota PlastikDetox berhasil mencegah 46.461 buah plastik sekali pakai berdasarkan survei pada April 2024

Berkolaborasi dengan 38 pemangku kepentingan (pemda, gerakan daerah, perusahaan multinasional, dan swasta)

Melibatkan 823 orang penerima manfaat program yang tersebar dalam 20 kegiatan

26 pelaku usaha anggota PlastikDetox berhasil mencegah 92.916 buah plastik sekali pakai berakhir menjadi sampah

Tim PlastikDetox

Co-founder

ANNA SUTANTO

Anna mendirikan PlastikDetox pada tahun 2012 bersama 3 teman yang sevisi. Anna fokus pada pengembangan program serta training relawan dan staf anggota bisnis. Kegiatannya dengan PlastikDetox memberikannya peluang untuk belajar terkait Pengelolaan dan Pengembangan Lingkungan di Crawford School of Public Policy, Australian National University, Canberra, dengan meraih beasiswa dari Australia Awards Scholarship (AAS).

MARC-ANTOINE DUNAIS

Melalui PlastikDetox, Marc-Antoine menemukan kesempatan untuk menyatukan ide dan semangat yang dapat menyelaraskan bisnis dengan alam.

NATALIE GIUSTI

Natalie adalah ibu dari 2 putri yang berusaha menerapkan gaya hidup sederhana dan ramah lingkungan. Kecintaannya pada alam dan cita-cita masa kecilnya untuk bekerja di yayasan perlindungan alam membuatnya memilih belajar jurusan Lingkungan Hidup di University of California Santa Barbara dan bekerja di WWF selama 7 tahun. Ia senang sekali saat bertemu dengan teman-teman sevisi yang meluangkan waktu untuk isu pencegahan sampah. Bersama mereka perlahan-lahan terbentuklah PlastikDetox. Selain berkebun sayur di rumah, Natalie juga suka bermain ukulele dan sibuk bersama keluarganya.

NI WAYAN ANI YULINDA

Pekerjaan pertama Ani dimulai dari komunitas di Seminyak, Legian, Kuta. Setelah itu Ani juga bekerja di suatu LSM lingkungan hidup di Kuta. Berkat kegiatan berjejaring di LSM tersebut, terbentuklah PlastikDetox Bali di tahun 2012. Ani juga memiliki pengalaman kerja bertahun-tahun di bidang pengelolaan sampah di Bali dengan berbagai komunitas, pemerintah, yayasan, individu dan sektor swasta. Ani paling suka jalan-jalan, fotografi, kuliner dan menonton film.

SRI JUNANTARI (Manager)

Bagi Sri Junantari, tidak peduli apapun bidang profesi kita, tanggung jawab kita terhadap lingkungan tetap sama. Prinsip itu mendorong Sri mendaftarkan dirinya sebagai relawan PlastikDetox seusai menamatkan kuliah Pendidikan Matematika di Universitas Pendidikan Ganesha. Kini selain membantu PlastikDetox, Sri juga mengajar matematika di salah satu SMA swasta di Denpasar. Ketika mempunyai waktu luang, Sri akan menghabiskan waktu dengan membaca, menggambar, ataupun mengikuti webinar yang menarik perhatiannya.

SECELIA A. P. SIMANJUNTAK (Koordinator Program)

Sejak kecil, Secelia Angelica memiliki semangat untuk berkontribusi melalui kegiatan relawan. Secelia aktif terjun ke berbagai proyek komunitas. Keterlibatan ini membentuk jiwanya yang peka terhadap isu-isu sosial, khususnya lingkungan dan pemberdayaan perempuan. Di saat santai, Secelia biasanya menghabiskan waktu sendiri sambil membaca buku dan menonton film horor.